Rabu, 03 Oktober 2007
Kecintaan Yang Sia-sia
*Teruntuk sahabatku sejak kuliah, seorang lelaki yang ditinggal pergi dengan kekasih yang lain
Siapa yang bilang cinta itu indah?
Siapa yg bilang rindu itu indah?
Aku berani meneriakkannya dgn lantang
karena cinta itu sudah ada disini
Seorang gadis yg sering mengusik kesibukanku dan yang mengelisahkan jiwaku
Dialah yang terus berputar di sekitar kepalaku dan menguncang dadaku
Seperti bayi yang tersentak dari silaunya matahari..
Begitulah jiwaku terkesima dan terhanyut dalam buaian cinta yang tidak kusadari
Cinta pertama yang kurasakan pada wanita yang mengandung akan aku...
Sekarang ku rasakan lagi dalam hidupku
Aku di sini, di antara bayang-bayang pepohonan..
Aku laksana belalang yg berloncatan ke sana ke mari
Menghindari takdir cinta
Yang datang menghunjam diriku seperti tetes air hujan..
Ah jikalau aku bisa menghindarinya..
Aku menengadahkan wajahku ke langit menantang butiran hujan yang turun..
Setiap butirannya yg menerpah wajahku
seperti tusukan jarum yang menggores dadaku..
Ah cinta...
Apakah kalian masih percaya akan keindahan dan anugerah cinta?
Jika memang cinta adalah anugerah...maka aku pasti berdiam
Diantara bayang kegelisahan dan nelangsa dalam ketiadaan
Para rumput bergoyang kesana-kemari ditiup angin
Mereka berkata sambil menggelengkan kepalanya,"bukan..ini bukan cinta.."
Mereka mencoba menghasutku
Lalu aku mulai berbantah pada mereka, kataku:
"Jika memang ini bukan cinta mengapa kegelisahan ini masih memelukku?"
"Dan jika ini bukan cinta, mengapa aku tidak berdaya dalam candanya?"
"Dan jika ini bukan cinta, maka pantaslah aku disebut bodoh..karena telah lancang mencintai gadis itu..!".
Itulah yang kubantahkan pada rumput yang memprotes akan perasaanku
Sekarang aku kembali pada permasalan cintaku
Aku memohon kiranya Tuhan dan dirimu tidak mengambil cintamu ini dari diriku
Aku takut kalian mengambilnya..
Biarlah kusimpan cinta ini
Maka disaat tidurpun aku menekuku lututku dan mendekap erat dadaku dengan kedua tanganku..
Kusilangkan kedua tanganku menjaganya
Aku tak mau kalian mengeluarkan cinta dari dadaku...aku takut kalian mengambilnya diam-diam dikala ku terlelap
Jangan kalian membuka dekapanku
Jikalau kalian memaksanya maka nyawaku akan ku pertaruhkan
karena jikalau saja engkau tau akan arti cinta ini..
Ah...sesungguhnya tanpa cintamu yang tersimpan dalam dada ini
aku tak berdaya dan itu adalah awal dari kematian..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kamu suka blog ini ngak?
Arsip Blog
Mengenai Saya
- Boston
- --------------------------------, Indonesia
- Sekarang aku tak minta apa2 pada Bapa..aku sekarang hanya berdoa dan bertanya," Bapa apa yang Kamu inginkan dariku?"
test
coba
just believe in me
narzizzz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar