Hariku......

Jam 05.00 (kira2 jam segitu lah)...saya langsung membuyarkan mimpiku dgn air di shower, mimpi buruk atau mimpi indah..saya ngak perduli, pokoknya bangun dan siap untuk hari ini.
Kopi panas??yup...itu memang menu wajibku sambil memungut koran yang dilempar loper di beranda rumah..
Duduk di selimuti hawa kopi yang panas adalah surga bagiku...
Suara burung yang berkicau di seberang rumah adalah surga bagiku...
Dan para gadis yang kulihat dari atas beranda rumah berlari santai...surga juga bagiku..(neraka bagi pikiranku..hahahaha)
Sesekali aku meneriakkan gonggongan anjing, biar mereka kaget..hahahaha
Memang para wanita adalah termasuk karya Tuhan yg paling indah...brrrr...

Setelah nguap 3x...mulai dech stel tv sambil membaca koran pagi ini....
Sunyi.....ah...alisku berkerut...
Halaman pertama, tentang harga kedelai yang melonjak tajam, para pengusaha kecil menjerit...mereka demo 3 hari...
Halaman pertama di baris bawah...banjir masih melanda sejumlah daerah
Sementara di pojok bawah, ombak 3 s/d 7 meter menghajar rumah2 yg berada dekat pesisir....
Sambil menghelah nafas...ku balik halaman berikut...
Isinya tentang jajak pendapat tentang pak Harto...ada pro dan ada yg kontra..ah...
Halaman berikut dan berikutnya..tambah runyam
Ada bom bunuh diri, ada perseteruan AS dan Irak..tentang tudingan penyerangan kapal perang...dan lain sebagainya
Saya bertanya dalam hati...
kapan ada damai?
kapan ada cinta? kapan semua gembira?

Jika memang nyawa akan terambil dari adanya bencana...mengapa manusia mau repot2 bergelimang dosa mengambil nyawa sesama manusia yang lain??
Ah..saya ngak bisa memikirkannya terlalu dalam....saya mau berangkat kerja..
Memasuki dunia nyata yang penuh peperangan keringat dan kelicikan dibalik kejujuran yang kusanjung dan tetap kupertahankan...
Semua tetap kupertahankan karena Yesus....

Dalam perjalanan, ku pencet nomer sobatku....dia memanggilku jam weker alias alarm gratis...brrr...yup ...terus ngobrol sampe ciapeee hahahahaha
Setelah sampai di tempat "berjibaku" saya pulang jam 7 malam...
Saya ibarat manusia tanpa lihat matahari...karena matahari sudah mengirimkan bulan untuk menyambutku....
Bulan menyinariku dengan kasih....
Sinarnya menghapus lelahku hari ini...seorang diri..
Tanpa cinta yang ku mau....

The end..